Rancangan Intervensi Psikoedukasi Pekerja Sosial : Membangun Kesadaran Orang Tua Pentingnya Mental Health dalam Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.37985/bgjq6620Keywords:
Intervention Design, Psychoeducation, Social Work, Parental Awareness, Mental Health, FamilyAbstract
Kesehatan mental merupakan aspek fundamental dalam kehidupan keluarga yang berdampak signifikan pada kesejahteraan setiap individu. Pekerja sosial memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya kesehatan mental melalui intervensi psikoedukasi. Intervensi ini dirancang untuk membantu orang tua memahami dan mendukung perkembangan emosional anak-anak mereka. Dalam konteks ini, edukasi mengenai tanda-tanda masalah kesehatan mental dan teknik coping yang efektif sangat diperlukan. Melalui pendekatan yang holistik, intervensi ini bertujuan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis, sehingga anggota keluarga dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan psikologis yang mungkin muncul. Kondisi keluarga yang tidak stabil, seperti perceraian atau kekerasan dalam rumah tangga, dapat menimbulkan gangguan psikologis pada anak-anak, yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan mental, agar mereka dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak-anak mereka. Dengan meningkatkan kesadaran orang tua, diharapkan intervensi psikoedukasi ini dapat menciptakan keluarga yang lebih sehat dan berdaya tahan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan responsif terhadap isu kesehatan mental, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih sehat secara emosional dan mental.
Downloads
References
Andari, S. (2020). Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial. Sosio Informa, 6(2), 92-113.
Artika, N. (2024). KESEHATAN MENTAL KELUARGA MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS DAN SEHAT. Circle Archive, 1(4).
Ayuanda, L. N., Chabibah, N., & Arifiana, R. (2023). Pelatihan Psikoedukasi pada Bidan sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Maternal. ABDIKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(2), 56-63.
Babbie, E. R. (2020). The practice of social research. Cengage Au.
Chelsea, M. (2021). Mengenal Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental. TarFomedia, 2(1), 54-58.
Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi keluarga. Unj Press.
Dewi, K. S. (2012). Buku ajar kesehatan mental.
Dharmayanti, I., Tjandrarini, D. H., Hidayangsih, P. S., & Nainggolan, O. (2018). Pengaruh kondisi kesehatan lingkungan dan sosial ekonomi terhadap kesehatan mental di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 17(2), 64-74.
Dzhulfikar, L. T. (2022) Data Bicara: Meski sepertiga remaja punya masalah kesehatan mental, hanya 4,3% orang tua mendeteksi anak mereka butuh bantuan. Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik. The Conversation. https://theconversation.com/data-bicara-meski-sepertiga-remaja-punya-masalah-kesehatan-mental-hanya-4-3-orang-tua-mendeteksi-anak-mereka-butuh-bantuan-196596
Fahrezi, M., Wibowo, H., Irfan, M., & Humaedi, S. (2020). Peran pekerja sosial dalam meningkatkan kemampuan coping stres masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 53-60.
Fajria, C. A. (2023). Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental Pada Masyarakat Desa Lemah Karya. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1339–1348.
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13.
Febriani, G., & Fikry, Z. (2023). Rancangan Intervensi: Psikoedukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 1858-1863.
Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.
Khofifah, Mutmainnah, A., Salsabila, A. A., Ridfah, A., & Ismail, I. (2020). Kesehatan Mental dan Pandemi Covid-19. Senimar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, (pp.1085-1089).
Koirunnada, D. I., Luis, E. N., & Khoirunisa, N. (2024). Strategi Intervensi Sosial Mikro dalam Mengatasi Individu dengan Gangguan Bipolar. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 2(3), 74-87.
Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Kurniawan, R. A., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. Prosiding
Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1-12.
Masyah, B. 2020. Pandemi Covid 19 Terhadap Kesehatan Mental Dan Psikososial. Mahakam Nursing Journal Vol 2, No. 8, 353.
Maulana, I., Febrianti, S., & Nugraha, B. A. (2023). Intervensi Terapi Dukungan Psikologis pada Korban Terdampak Bencana yang Mengalami PTSD (Literature Review). Malahayati Nursing Journal, 5(3), 647-659.
Muhammad, M., & Nardo, R. (2023). MANAJEMEN INTERVENSI KRISIS PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN KASUS TRAUMA TRAFFICKING ANAK. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 4(1), 1-8.
Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial. Sosio Informa, 6(2), 92-113.
Prasetyo, F. A., & Wulandari, K. (2023). Buku Ajar Metode Intervensi Pekerjaan Sosial dengan Kelompok. Zifatama Jawara.)
Pratama, Y., Hidayat, R., Larasati, A. M., & Kusmawati, A. (2024). Intervensi Pekerja Sosial Dalam Menangani Mental Health Dengan Menggunakan Teori Psikodinamik. Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi, 2(1), 82-89.
Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja: Factors Affecting Mental Health in Adolesents. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 276-281.
Ramdani, C., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 12-20.
Santoso, M. B. (2016). Kesehatan mental dalam perspektif pekerjaan sosial. Share Social Work Journal, 6(1), 181578.
Santoso, M. B., Krisnani, H., & Hadrasari, I. (2017). Intervensi Pekerja Sosial Terhadap Orang Dengan Skizofrenia. Share Social Work Journal, 7(2), 1-9.
Saragih, R. B., & Sari, E. V. (2021). Perilaku Komunikasi Keluarga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(2), 253-266.
Sekaran, U. (2016). Research methods for business: A skill building approach.
Septiana, N. (2021). Pendekatan Psikoedukasi dalam Upaya Perubahan Perilaku pada Anak Jalanan di PSBR Taruna Jaya 2 (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Simanjuntak, J. (2013). Membangun Kesehatan Mental Keluarga dan Masa Depan Anak. Gramedia Pustaka Utama.
Tenri Awaru, A. O. (2021). Sosiologi Keluarga.
Wibowo, D. A., & Zen, D. N. (2020). Pentingnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesehatan Jiwa Di Dusun Cimamut Kabupaten Ciamis. Abdimas Galuh, 2(1), 65-71.
Zukhrufa, F. Z., & Taftazani, B. M. (2021). Psikoedukasi Keluarga Dalam Mendukung Penyembuhan Orang Dengan Skizoprenia. Share: Social Work Journal, 11(1), 51-61.
Downloads
Published
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Salsa Aulia Ramadanti, Yani Achdiani, Gina Indah Permata Nastia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors' Retention of Copyright
Authors retain the copyright of their original work published in Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin. By submitting their manuscript to the journal, authors grant Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin a non-exclusive license to publish the work under the CC BY-NC-SA 4.0 International License. This means that others are permitted to:
- Share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper attribution is given to the original authors and source.
- Create derivative works based on the original article, as long as the new work is non-commercial and under the same CC BY-NC-SA 4.0 International License.
Non-Commercial Usage
The CC BY-NC-SA 4.0 International License restricts commercial use of the published work and its derivatives. Commercial use includes generating revenue, financial gain, or any form of commercial exploitation. This limitation aims to preserve the scholarly and educational nature of the content.
ShareAlike Requirement
If you remix, adapt, or build upon the work, you must distribute your contributions under the same CC BY-NC-SA 4.0 International License as the original work. This "ShareAlike" requirement ensures that any new works based on the original content adhere to the same non-commercial, share-alike principles.
Usage, Attribution, and Citations
Authors and readers are allowed to:
- Share and distribute the published article in any medium or format.
- Adapt, remix, transform, and build upon the article for non-commercial purposes.
- Provide appropriate attribution to the original authors and the journal.
When using content from Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, proper attribution must be provided through citation of the original source and authors.
Copyright Infringement and Ethical Considerations
If you believe that any material published in Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin infringes upon your copyright or the copyright of someone you represent, please contact the editorial team promptly. The journal is committed to addressing copyright concerns in accordance with established ethical guidelines set forth by the Committee on Publication Ethics (COPE).
For any questions or inquiries related to copyright and licensing, please contact the editorial team at global@mardi.id