Rancangan Intervensi Psikoedukasi Pekerja Sosial : Membangun Kesadaran Orang Tua Pentingnya Mental Health dalam Keluarga

Authors

  • Salsa Aulia Ramadanti 081210369467
  • Yani Achdiani Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Gina Indah Permata Nastia Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/bgjq6620

Keywords:

Intervention Design, Psychoeducation, Social Work, Parental Awareness, Mental Health, Family

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek fundamental dalam kehidupan keluarga yang berdampak signifikan pada kesejahteraan setiap individu. Pekerja sosial memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya kesehatan mental melalui intervensi psikoedukasi. Intervensi ini dirancang untuk membantu orang tua memahami dan mendukung perkembangan emosional anak-anak mereka. Dalam konteks ini, edukasi mengenai tanda-tanda masalah kesehatan mental dan teknik coping yang efektif sangat diperlukan. Melalui pendekatan yang holistik, intervensi ini bertujuan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis, sehingga anggota keluarga dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan psikologis yang mungkin muncul. Kondisi keluarga yang tidak stabil, seperti perceraian atau kekerasan dalam rumah tangga, dapat menimbulkan gangguan psikologis pada anak-anak, yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan mental, agar mereka dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak-anak mereka. Dengan meningkatkan kesadaran orang tua, diharapkan intervensi psikoedukasi ini dapat menciptakan keluarga yang lebih sehat dan berdaya tahan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan responsif terhadap isu kesehatan mental, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih sehat secara emosional dan mental.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andari, S. (2020). Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial. Sosio Informa, 6(2), 92-113.

Artika, N. (2024). KESEHATAN MENTAL KELUARGA MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS DAN SEHAT. Circle Archive, 1(4).

Ayuanda, L. N., Chabibah, N., & Arifiana, R. (2023). Pelatihan Psikoedukasi pada Bidan sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Maternal. ABDIKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(2), 56-63.

Babbie, E. R. (2020). The practice of social research. Cengage Au.

Chelsea, M. (2021). Mengenal Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental. TarFomedia, 2(1), 54-58.

Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi keluarga. Unj Press.

Dewi, K. S. (2012). Buku ajar kesehatan mental.

Dharmayanti, I., Tjandrarini, D. H., Hidayangsih, P. S., & Nainggolan, O. (2018). Pengaruh kondisi kesehatan lingkungan dan sosial ekonomi terhadap kesehatan mental di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 17(2), 64-74.

Dzhulfikar, L. T. (2022) Data Bicara: Meski sepertiga remaja punya masalah kesehatan mental, hanya 4,3% orang tua mendeteksi anak mereka butuh bantuan. Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik. The Conversation. https://theconversation.com/data-bicara-meski-sepertiga-remaja-punya-masalah-kesehatan-mental-hanya-4-3-orang-tua-mendeteksi-anak-mereka-butuh-bantuan-196596

Fahrezi, M., Wibowo, H., Irfan, M., & Humaedi, S. (2020). Peran pekerja sosial dalam meningkatkan kemampuan coping stres masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 53-60.

Fajria, C. A. (2023). Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental Pada Masyarakat Desa Lemah Karya. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1339–1348.

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13.

Febriani, G., & Fikry, Z. (2023). Rancangan Intervensi: Psikoedukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 1858-1863.

Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.

Khofifah, Mutmainnah, A., Salsabila, A. A., Ridfah, A., & Ismail, I. (2020). Kesehatan Mental dan Pandemi Covid-19. Senimar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, (pp.1085-1089).

Koirunnada, D. I., Luis, E. N., & Khoirunisa, N. (2024). Strategi Intervensi Sosial Mikro dalam Mengatasi Individu dengan Gangguan Bipolar. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 2(3), 74-87.

Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Kurniawan, R. A., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. Prosiding

Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1-12.

Masyah, B. 2020. Pandemi Covid 19 Terhadap Kesehatan Mental Dan Psikososial. Mahakam Nursing Journal Vol 2, No. 8, 353.

Maulana, I., Febrianti, S., & Nugraha, B. A. (2023). Intervensi Terapi Dukungan Psikologis pada Korban Terdampak Bencana yang Mengalami PTSD (Literature Review). Malahayati Nursing Journal, 5(3), 647-659.

Muhammad, M., & Nardo, R. (2023). MANAJEMEN INTERVENSI KRISIS PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN KASUS TRAUMA TRAFFICKING ANAK. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 4(1), 1-8.

Peran Pekerja Sosial Dalam Pendampingan Sosial. Sosio Informa, 6(2), 92-113.

Prasetyo, F. A., & Wulandari, K. (2023). Buku Ajar Metode Intervensi Pekerjaan Sosial dengan Kelompok. Zifatama Jawara.)

Pratama, Y., Hidayat, R., Larasati, A. M., & Kusmawati, A. (2024). Intervensi Pekerja Sosial Dalam Menangani Mental Health Dengan Menggunakan Teori Psikodinamik. Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi, 2(1), 82-89.

Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja: Factors Affecting Mental Health in Adolesents. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 276-281.

Ramdani, C., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 12-20.

Santoso, M. B. (2016). Kesehatan mental dalam perspektif pekerjaan sosial. Share Social Work Journal, 6(1), 181578.

Santoso, M. B., Krisnani, H., & Hadrasari, I. (2017). Intervensi Pekerja Sosial Terhadap Orang Dengan Skizofrenia. Share Social Work Journal, 7(2), 1-9.

Saragih, R. B., & Sari, E. V. (2021). Perilaku Komunikasi Keluarga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(2), 253-266.

Sekaran, U. (2016). Research methods for business: A skill building approach.

Septiana, N. (2021). Pendekatan Psikoedukasi dalam Upaya Perubahan Perilaku pada Anak Jalanan di PSBR Taruna Jaya 2 (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Simanjuntak, J. (2013). Membangun Kesehatan Mental Keluarga dan Masa Depan Anak. Gramedia Pustaka Utama.

Tenri Awaru, A. O. (2021). Sosiologi Keluarga.

Wibowo, D. A., & Zen, D. N. (2020). Pentingnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesehatan Jiwa Di Dusun Cimamut Kabupaten Ciamis. Abdimas Galuh, 2(1), 65-71.

Zukhrufa, F. Z., & Taftazani, B. M. (2021). Psikoedukasi Keluarga Dalam Mendukung Penyembuhan Orang Dengan Skizoprenia. Share: Social Work Journal, 11(1), 51-61.

Downloads

Published

26-11-2024

How to Cite

Rancangan Intervensi Psikoedukasi Pekerja Sosial : Membangun Kesadaran Orang Tua Pentingnya Mental Health dalam Keluarga (S. A. . Ramadanti, Y. Achdiani, & G. I. P. . Nastia , Trans.). (2024). Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 179-194. https://doi.org/10.37985/bgjq6620

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.